Home


Desa ku yang ku cinta
puja’ah hati ku
tempat ayah dan bunda
dan handai tolanku
tak mudah ku lupakan
tak mudah bercerai
selalu ku rindukan
desa ku yang permai
Palawija yang mulai kekuning -kuningan siap untuk di panen,sungai yang masih jernih airnya,terdengar suara seruling gembala yang bernada rindu menambah syahdunya alam desaku.Pagi-pagi sekali kulihat ibu-ibu yang bersiap-siap pergi ke kebun dengan penuh semangat empat lima di ikuti bapak-bapak yang tidak kalah semangatnya.kegiatan ini rutin mereka lakukan menjelang panen tiba.
lain lagi dengan anak-anak.mereka pun sibuk dengan dunia mereka ,ada yang lari kesana kemari,ada yang ketawa ketiwi ada pula yang mandi di sungai(ma’af)telanjang bulat maklum masih anak-anak gitu loh….dengan penuh riang canda tanpa beban apapun mereka selalu gembira.
Itulah sekilas tentang cerita desa ku dulu.Hari berganti hari,waktu berganti waktu,bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun desa ku pun mulai berubah sesuai perkembangan zaman salah satunya mulai di bangun pabrikan.aku pun masih ingat pabrikan di desaku adalah pabrikan karet mulya jaya,akibat nya banyak warga yang menjual tanah mereka untuk pembangunan tersebut.bukan hanya pabrik karet ,perseroan terbatas(PT) sawit dan semakin lama semakin banyak.ada yang bangkrut dan ada pula yang bertahan sampai sekarang.
Hijaunya tanaman di di kebun,jernihnya air di sungai,merdunya suara seruling gembala sudah tidak ada lagi yang ada sekarang adalah hiruk pikuk pabrikan di sana sini.Rindu rasanya akan suasana desaku tempo dulu dan kenangan akan masa kecilku di desa tempat aku dilahirkan ,tumbuh dan berkembang.Manggrok di pohon jambu sambil sesekali memetiknya, sungguh rindu rasanyaaaaaaaaaaaaaaaa. bakoeng, pelalawan, riau..............................................................
NB:
ma’af kalau ada kata-kata yang salah ,maklum baru belajar menulis.
kritik dan saran hubungi no telepon yang ada pada layar kaca anda.
Terima kasih.